Energi Fosil di Era Modern: Pemanfaaan, Dampak Negatif, dan Alternatif Energi Terbarukan

Abstract

Energi fosil, yang meliputi minyak bumi, batu bara, dan gas alam, merupakan sumber energi utama yang berasal dari sisa organisme purba yang terpendam selama jutaan tahun. Energi ini memainkan peranan penting dalam mendukung kehidupan sehari-hari, mulai dari transportasi, rumah tangga, hingga industri. Namun, sifatnya yang tidak terbarukan dan dampaknya terhadap lingkungan menimbulkan berbagai tantangan. Jurnal ini membahas jenis-jenis energi fosil, proses produksinya (eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan distribusi), serta dampak positif dan negatif penggunaannya. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyediaan energi yang relatif murah, energi fosil juga berkontribusi terhadap pencemaran, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem. Oleh karena itu, transisi menuju energi terbarukan seperti energi matahari dan angin menjadi langkah penting untuk keberlanjutan lingkungan. Artikel ini juga menyoroti peran generasi muda dan masyarakat dalam mendukung hemat energi dan kebijakan energi bersih guna memastikan masa depan yang lebih ramah lingkungan. Sosialisasi Energi fosil di era modern: pemanfaatan, dampak negatif, dan alternatif energi terbarukan yang dilakukan pada daerah Kampung Baru mendapatkan respon positif dari warga.